Minggu, 27 Oktober 2013

Komponen Desain yang Mempengaruhi Bisnis Start-Up

Desain dianggap sebagai salah satu faktor yang mampu mempengaruhi bisnis dari setiap sektor yang ada. Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran dan setiap strategi tersebut  dari memerlukan desain yang mampu menunjang kinerja pemasaran dari perusahaan. Hal ini dikarenakan segala lini bisnis yang ada saat ini menghadapi persaingan yang ketat di tengah pasar yang semakin cerdas. Desain yang dapat menunjuang kinerja perusahaan harus memenuhi prinsip desain yang mendasar.

Unity
Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang mampu mengubah citra sebuah brand. Kesatuan ini akan tercipta jika elemen-elemen pada desain saling terkait dan menciptakan keserasian. Keserasian ini bisa secara visual maupun konseptual dan bisa juga keduanya. Prinsip-prinsip dasar desain seperti halnya contrast, repetition, alignment dan proximity bisa diterapkan untuk mendapatkan keserasian atau kesatuan desain. Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya kesatuan dan keseimbangan pada desain maka desain anda dipastikan bisa menaikkan citra brand yang akhirnya akan berpengaruh pada kesuksesan sebuah bisnis. Kuncinya adalah dengan menemukan keseimbangan antara kesatuan dan variasi sehingga secara visual desain bisa menarik.

Gestalt
Gestalt berasal dari bahasa jerman yang berarti bentuk dan disini gestalt dimaksudkan pada kemampuan pikiran manusia untuk melihat bentuk menjadi satu kesatuan utuh. Saat pertama kali melihat sebuah desain kita akan melihat bentuk secara keseluruhan. Saat orang berkata bahwa desain tersebut bagus maka ini berarti dikarenakan gestalt pada desain telah berhasil. Ini merupakan komponen desain yang berpengaruh pada desain secara keseluruhan. Dengan melakukan kontrol pada masing-masing elemen desain dan bagaimana masing-masing dari elemen tersebut berpengaruh maka hal inilah yang mempengaruhi persepsi kumulatif dari orang yang melihat. Sebuah perubahan kecil dalam sebuah elemen akan berpengaruh pada bagaimana elemen lainnya diartikan oleh orang yang melihat. Persepsi kumulatif ini adalah gelstat. Komponen desain yang satu ini tak boleh diabaikan dalam setiap proses desain

Space
Whitespace atau negative space adalah space diantara elemen-elemen desain.  Hal ini sangat penting bahkan lebih penting dari space yang terisi. Namun sayangnya bagian ini seringkali merupakan komponen desain yang diabaikan dalam desain visual. Tanpa adanya whitespace maka desain anda akan menjadi tak beraturan dan crowded. Jika ini diabaikan maka tidak ada flow antara satu elemen ke elemen lainnya. Seperti halnya musik yang membutuhkan waktu antara satu notasi ke notasi lainnya untuk membangun melodi dan nada maka begitu pula dengan desain visual yang membutuhkan space untuk menghubungkan antar elemen desain. Komponen desain yang satu ini berperan sebagai perekat antar elemen.

Dominasi
Dominasi merupakan komponen desain penting untuk menarik minat viewer. Dengan menciptakan satu elemen untuk mendominasi elemen lainnya pada sebuah desain maka ini akan menciptakan focal point atau pusat perhatian untuk desain anda. Dominasi akan memberikan orang jalan untuk desain anda. Dominasi akan menarik perhatian orang akan desain anda dan menikmatinya lebih lama. Ini penting untuk menciptakan desain yang mampu mengangkat nama sebuah brand yang akhirnya akan berpengaruh pada bisnis anda.

Balance
Balance merupakan komponen desain yang membuat sebuah desain terlihat bagus tanpa harus berlebihan. Tanpa adanya balance maka desain anda akan terlihat too much walaupun sebetulnya bagus. Hal-hal seperti size, color, space dan density mampu menciptakan keseimbangan antara elemen desain yang satu dengan lainnya. Ada empat tipe balance pada desain yaitu simetris, asimetris, radial  dan mosaic. Desain yang memiliki keseimbangan akan lebih menarik perhatian orang ketimbang yang tidak.

Warna
Ini merupakan  komponen desain terpenting. Penggunaan warna yang menarik dan eye catching pada sebuah desain akan membantu orang untuk melihat pesan yang ingin anda sampaikan lewat desain tersebut secara keseluruhan. Warna memberikan petunjuk dan mengaitkan antara elemen desain yang satu dengan yang lain. Skema warna akan mempengaruhi desain anda dan menciptakan sebuah desain yang mampu menarik perhatian orang. Sebelum merancang sebuah desain sebaiknya anda merencanakan terlebih dahulu warna apa yang ingin anda aplikasikan karena jika tidak maka warna pada desain anda akan terkesan sebagai pemanis saja dan bukan menjadi inti dari desain tersebut.

Enam komponen desain tersebut pada dasarnya akan membuat sebuah desain berhasil mencapai tujuannya yaitu menarik minat orang untuk melihat pesan yang ada dalam desain tersebut. Jika pesan tersebut sampai dan mampu diingat orang maka sebuah desain berhasil mencapai misinya dan mempengaruhi sebuah bisnis.
Desain dianggap sebagai salah satu faktor yang mampu mempengaruhi bisnis dari setiap sektor yang ada. Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran dan setiap strategi tersebut  dari memerlukan desain yang mampu menunjang kinerja pemasaran dari perusahaan. Hal ini dikarenakan segala lini bisnis yang ada saat ini menghadapi persaingan yang ketat di tengah pasar yang semakin cerdas. Desain yang dapat menunjuang kinerja perusahaan harus memenuhi prinsip desain yang mendasar.

Unity
Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang mampu mengubah citra sebuah brand. Kesatuan ini akan tercipta jika elemen-elemen pada desain saling terkait dan menciptakan keserasian. Keserasian ini bisa secara visual maupun konseptual dan bisa juga keduanya. Prinsip-prinsip dasar desain seperti halnya contrast, repetition, alignment dan proximity bisa diterapkan untuk mendapatkan keserasian atau kesatuan desain. Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya kesatuan dan keseimbangan pada desain maka desain anda dipastikan bisa menaikkan citra brand yang akhirnya akan berpengaruh pada kesuksesan sebuah bisnis. Kuncinya adalah dengan menemukan keseimbangan antara kesatuan dan variasi sehingga secara visual desain bisa menarik.

Gestalt
Gestalt berasal dari bahasa jerman yang berarti bentuk dan disini gestalt dimaksudkan pada kemampuan pikiran manusia untuk melihat bentuk menjadi satu kesatuan utuh. Saat pertama kali melihat sebuah desain kita akan melihat bentuk secara keseluruhan. Saat orang berkata bahwa desain tersebut bagus maka ini berarti dikarenakan gestalt pada desain telah berhasil. Ini merupakan komponen desain yang berpengaruh pada desain secara keseluruhan. Dengan melakukan kontrol pada masing-masing elemen desain dan bagaimana masing-masing dari elemen tersebut berpengaruh maka hal inilah yang mempengaruhi persepsi kumulatif dari orang yang melihat. Sebuah perubahan kecil dalam sebuah elemen akan berpengaruh pada bagaimana elemen lainnya diartikan oleh orang yang melihat. Persepsi kumulatif ini adalah gelstat. Komponen desain yang satu ini tak boleh diabaikan dalam setiap proses desain

Space
Whitespace atau negative space adalah space diantara elemen-elemen desain.  Hal ini sangat penting bahkan lebih penting dari space yang terisi. Namun sayangnya bagian ini seringkali merupakan komponen desain yang diabaikan dalam desain visual. Tanpa adanya whitespace maka desain anda akan menjadi tak beraturan dan crowded. Jika ini diabaikan maka tidak ada flow antara satu elemen ke elemen lainnya. Seperti halnya musik yang membutuhkan waktu antara satu notasi ke notasi lainnya untuk membangun melodi dan nada maka begitu pula dengan desain visual yang membutuhkan space untuk menghubungkan antar elemen desain. Komponen desain yang satu ini berperan sebagai perekat antar elemen.

Dominasi
Dominasi merupakan komponen desain penting untuk menarik minat viewer. Dengan menciptakan satu elemen untuk mendominasi elemen lainnya pada sebuah desain maka ini akan menciptakan focal point atau pusat perhatian untuk desain anda. Dominasi akan memberikan orang jalan untuk desain anda. Dominasi akan menarik perhatian orang akan desain anda dan menikmatinya lebih lama. Ini penting untuk menciptakan desain yang mampu mengangkat nama sebuah brand yang akhirnya akan berpengaruh pada bisnis anda.

Balance
Balance merupakan komponen desain yang membuat sebuah desain terlihat bagus tanpa harus berlebihan. Tanpa adanya balance maka desain anda akan terlihat too much walaupun sebetulnya bagus. Hal-hal seperti size, color, space dan density mampu menciptakan keseimbangan antara elemen desain yang satu dengan lainnya. Ada empat tipe balance pada desain yaitu simetris, asimetris, radial  dan mosaic. Desain yang memiliki keseimbangan akan lebih menarik perhatian orang ketimbang yang tidak.

Warna
Ini merupakan  komponen desain terpenting. Penggunaan warna yang menarik dan eye catching pada sebuah desain akan membantu orang untuk melihat pesan yang ingin anda sampaikan lewat desain tersebut secara keseluruhan. Warna memberikan petunjuk dan mengaitkan antara elemen desain yang satu dengan yang lain. Skema warna akan mempengaruhi desain anda dan menciptakan sebuah desain yang mampu menarik perhatian orang. Sebelum merancang sebuah desain sebaiknya anda merencanakan terlebih dahulu warna apa yang ingin anda aplikasikan karena jika tidak maka warna pada desain anda akan terkesan sebagai pemanis saja dan bukan menjadi inti dari desain tersebut.

Enam komponen desain tersebut pada dasarnya akan membuat sebuah desain berhasil mencapai tujuannya yaitu menarik minat orang untuk melihat pesan yang ada dalam desain tersebut. Jika pesan tersebut sampai dan mampu diingat orang maka sebuah desain berhasil mencapai misinya dan mempengaruhi sebuah bisnis.
Sumber : http://achmadyanu.com/?p=44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar