Minggu, 27 Oktober 2013

Tahap Penting Pengembangan Ide

Kebanyakan klien menganggap desainer grafis adalah seorang penyihir yang bisa memunculkan ide-ide kreatif secara seketika, hanya dengan mengayunkan tongkat ajaib – atau dalam hal ini menggerakkan mouse dan memencet tombol-tombol kombinasi di keyboard. Padahal, sebagai seorang desainer grafis, kita tahu bahwa, kenyataannya justru sebaliknya.
Menciptakan sebuah ide desain yang orisinil sama sekali bukan sihir yang bisa terjadi dalam hitungan detik. Proses ini mencakup seluruh prosedur menuangkan ide kreatif yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya.

Nah, hal paling sulit bagi seorang desainer grafis adalah menjelaskan proses kreatifnya di hadapan klien atau manajer proyek, sehingga mereka bisa memahami betapa sulit dan menantangnya profesi sebagai seorang desainer grafis. Tapi, tenang saja. Kali ini, saya akan membantu menyampaikan apa yang sribuddies mungkin tak bisa sampaikan kepada klien. Ya, inilah enam tahap penting dalam mengembangkan ide kreatif yang pastinya pernah dilalui oleh Anda, dan semua desainer grafik lainnya.

Belajar
Pembentukan ide desain dimulai dengan pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin sribuddies ciptakan. Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana mengaplikasikan ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.

Ikuti Pelatihan
Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa sribuddies merancang dengan tangannya sendiri atau dengan menggunakan beberapa perangkat lunak desain, Anda harus sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan desain logo. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek desain Anda secara efektif.

Investigasi
Bahkan sebelum sribuddies mulai membayangkan sebuah ide, sribuddies harus memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.

Pencerahan
Setelah pikiran Anda terpenuhi dengan data dan informasi yang cukup dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya Anda akan menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya, Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.

Ideasi
Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis akhirnya sampai juga di tahap awal penghasilan ide kreatif. Sebut saja tahap ini ideasi (Ide kreatif+ Generasi). Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah sribuddies peroleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan-rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik.

Eksekusi
Tentu saja, proses kreatif tidak selesai sampai di situ. Masih ada satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh fase yang telah Anda lewati. Apalagi kalau bukan eksekusi.
Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius apapun akan gagal dan kerja keras sribuddies akan sia-sia. Makanya, fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat seksama.
Fase ini melibatkan proses mengubah sketsa ke dalam format digital, menambahkan warna dan efek, serta menguji hasil akhir apabila diaplikasikan ke dalam beberapa media. Dan, setelah mendapat persetujuan akhir dari klien, maka barulah proses desain kreatif dapat dianggap selesai.
Sumber : http://achmadyanu.com/?p=50

Kajian Logo Merek Mobil Dunia

Dewasa ini, kendaraan menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak bagi kehidupan sehari-hari dalam mendukung mobilitas manusia, sehingga banyak produsen mobil yang berlomba-lomba untuk menciptakan mobil berkualitas. Merek mobil dunia memiliki ciri khasnya masing-masing seperti logo. Pertanyaannya adalah makna apa yang sesungguhnya muncul dari logo merek mobil dunia atau bahkan mendasari perancangan logo merek tersebut.

MERCEDEZ BENZ
Dalam logo merek mobil yang tergolong mewah ini memiliki tiga komponen bintang yang bermakna unik. Tiga bintang itu menunjukkan ambisi dari Gottlieb Daimler untuk mendapatkan kejayaan dalam tiga aspek yaitu darat, laut dan udara. Logo itu pertama kali muncul pada tahun 1870 saat Daimler mengirim kartu pos untuk istrinya dan menggambarkan logo tiga bintang itu untuk mewujudkan keinginannya melihat tiga bintang penunjuk di atas semua pabrik mereka.

BMW
Meskipun telah lama diasumsikan bahwa logo BMW merupakan representasi dari rotasi baling-baling, yang sebenarnya telah terbukti sebagai mitos. Kisah nyatanya adalah bahwa ketika BMW muncul sebagai akibat dari restrukturisasi Rapp Motorenworke, BMW ingin mempertahankan dinamika logo Rapp dan tata letak. Selain itu, warna biru dan putih adalah warna dominan dari bendera Bavaria. Oleh karena hal itu lah logo BMW terbuat.

LAMBORGHINI
Salah satu mobil dunia yang paling diminati ini memiliki cerita yang sangat unik dibalik logo brand mereka. Pada awal tahun enam puluhan, Ferruccio Lamborghini menghabiskan waktu dengan Don Eduardo Miura, seorang peternak dari benteng pertempuran Spanyol, di rumahnya di Seville. Ternyata hewan-hewan tersebut memberikan efek tersendiri bagi Lamborghini. Oleh karena itu Ia memutuskan bahwa logo perusahaannya menampilkan benteng mengamuk.

FERRARI
Kuda elegan yang sedang jingkrak hampir langsung dikenali sebagai simbol bagi produsen eksotis Italia ini. Namun, kuda jingkrak tersebut sebenarnya dicat pada badan pesawat dari pesawat tempur Italia selama Perang Dunia I. Ibu dari pilot pejuang heroik meminta Enzo Ferrari untuk menempatkan kuda jingkrak pada semua mobil nya. Dia menyatakan bahwa itu akan membawa keberuntungan. Hampir 100 tahun kemudian, itu masih ada, pada latar belakang-warna kuning berani Modena.

VOLVO
Lambang Volvo sebenarnya merepresentasikan simbol Mars, yang juga melambangkan Dewa Perang. Tapi, bagaimana hal tersebut terkait dengan Volvo atau mobil? Nah, ini juga menjadi simbol hubungan antara God of War dan senjata logam yang dibangun waktu itu yaitu besi. Simbol ini ditafsirkan sebagai maskulin. Karena sejak awal, pendiri Volvo menginginkan simbol kekuatan untuk mobil mereka.

CHEVROLET
Lambang “bowtie” pada logo Chevrolet sangat mewakili salah satu dari tiga besar dalam mobil dunia buatan Amerika ini. Tetapi, apakah Anda tahu? Sebenarnya logo ini berasal dari luar Amerika. Lambang Bowtie ini pertama kali digunakan pada tahun 1914 pada desain wallpaper di kamar hotel Perancis tempat William Durant tempati.

Kini, kita tidak hanya sekedar mengagumi kehebatan mobil-mobil hebat tersebut, namun pada aknhirnya dapat diketahui juga hal-hal yang ada dibalik logo merek mobil dunia.
Sumber : http://achmadyanu.com/?p=48

Peningkatan Keahlian Desainer

Dewasa Sebagai seorang desainer grafis, tentunya Anda harus selalu meningkatkan kemampuan Anda. Mengapa demikian? Desain grafis adalah bidang yang cepat sekali mengalami perubahan baik kreatif maupun teknis. Sementara itu mudah sekali untuk terjebak dalam mempelajari keterampilan teknis baru, itu sama pentingnya untuk fokus memperbaiki dan mendorong batas-batas kreativitas kita sebagai desainer grafis yang baik. Anda harus bertekad untuk tidak membiarkan desain Anda tumbuh stagnan, melainkan melanggar dan meningkatkan dengan waktu. Berikut terdapat tips untuk meningkatkan keahlian sebagai desainer grafis yang akan membantu Anda terus belajar, memperkuat kreativitas dan menjadi desainer grafis terbaik.

Menjadi Kolektor
Tips pertama untuk meningkatkan kemampuan Anda sebagai desainer grafis adalah setiap kali Anda melihat sebuah desain yang menginspirasi Anda, kumpulkanlah dan bawalah pulang. Kumpulkan ratusan brosur dan poster, kemudian masukan kedalam 1 file. Dengan hal ini, jika Anda mengalami kebuntuan, Anda dapat membuka file Anda untuk mencari inspirasi.

Belilah Buku
Koleksilah buku-buk mengenai desain grafis. Setidaknya dalam 1 bulan, Anda dapat membaca satu buku mengenai kreativitas maupun teknis dalam desain grafis.

Baca Blog Mengenai Desain
Cobalah untuk belajar dari orang lain. Untuk menjadi desainer grafis yang baik, alangkah baiknya untuk Anda belajar dari orang lain. Sesekali bukalah blog mengenai desain. Karena pada zaman sekarang, web adalah salahsatu sumber informasi terbaik.

Buatlah Blog Desain
Setelah Anda membaca blog desain orang lain, sekarang waktunya Anda membuat blog desain Anda sendiri. Itu dapat membuat Anda lebih analitis dalam pekerjaan Anda sendiri.

Bergabunglah di Komunitas Desain
Sebagai desainer grafis freelance, bergabung dalam komunitas desain adalah suatu keharusan. Tidak hanya membuat Anda tetap up-to-date dalam dunia desain, tetapi juga bagus untuk umpan balik dan kritik.

Ambillah Banyak Foto
Fotolah setiap objek yang membuat Anda terinspirasi. Seperti bangunan, tekstur atau hanya sekedar bayangan. Tidak harus dengan kamera yang bagus, tetapi dengan kamera handphone Anda pun juga cukup baik.

Buatlah Proyek Palsu
Setiap Anda merasa tidak ada kerjaan, cobalah untuk membuat sebuah proyek palsu seperti menciptakan merek palsu untuk sebuah perusahaan. Desain logo, stationary, brosur, ataupun website. Ada baiknya untuk melakukan hal ini sekali karena itu membuat desain menyenangkan dan membuat kreativitas Anda bekerja tanpa keterbatasan.

Cobalah Buat Ulang Desain Orang Lain
Tidak ingin menciptakan merek palsu untuk desain? Cobalah mendesain ulang proyek orang lain. Bantuan ini adalah Anda mengevaluasi apa yang “mereka” lakukan salah dan apa yang Anda bisa berbuat lebih baik.

Cobalah Buat Ulang Desain Lama Anda
Daripada dihapus, lebih baik Anda coba buat ulang desain lama Anda. Mungkin Anda akan terkaget-kaget  betapa minimnya ilmu atau banyaknya kesalahan dalam desain-desain lama Anda.

Hadiri Kuliah atau Seminar
Belajar dari orang lain pun bisa Anda coba dengan menghadiri kuliah ataupun seminar yang dilaksanakan beberapa kampus. Anda pasti akan belajar satu atau dua pelajaran baru dari hal itu.

Bersosialisasi Dengan Desainer Grafis Lain
Dengan menghadiri kuliah atau seminar, Anda pasti akan bertemu dengan desainer grafis lainnya. Cobalah untuk bertukar nomor telepon atau email. Dengan memiliki jaringan dengan desainer grafis lain, Anda akan meningkatkan keterampilan Anda dan hal itu akan mendorong Anda untuk menjadi lebih baik.

Ambillah Kelas Desain
Banyak perguruan tinggi setempat memungkinkan Anda untuk mendaftar kelas tanpa mendaftar penuh waktu. Ini tidak hanya akan mengajarkan Anda beberapa hal-hal baru secara teknis, tetapi juga membuat Anda kembali di kelas rekan-rekan Anda.

Wawancara Desainer Grafis Lain
Selain akan mendapatkan jaringan atau kontak degan desainer grafis lainnya, Anda juga akan mendapatkan pengalaman yang menakjubkan. Dan tentunya mendapat pelajaran yang baik juga.

Lakukan Perjalanan
Jika Anda tidak sibuk, cobalah melakukan perjalanan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Dengan melihat budaya baru, dan karya seni yang baru, itu akan membuat Anda membuka pikiran Anda ke dunia yang baru.

Pelajari Sesuatu yang Baru
Menjadi desainer grafis yang baik memang tidak mudah. Tetapi dengan mempelajari sesuatu yang baru, tanpa Anda sadari Anda akan terus meningkatkan kemampuan Anda.

Ambillah Buku Sketsa
Buku sketsa akan membantu Anda bekerja melalui ide-ide dengan cepat dan tanpa keterbatasan software desain. Dan tentunya, dengan buku sketsa Anda dapat menggambarkan ide Anda dimanapun Anda berada.
Sumber : http://achmadyanu.com/?p=52

Komponen Desain yang Mempengaruhi Bisnis Start-Up

Desain dianggap sebagai salah satu faktor yang mampu mempengaruhi bisnis dari setiap sektor yang ada. Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran dan setiap strategi tersebut  dari memerlukan desain yang mampu menunjang kinerja pemasaran dari perusahaan. Hal ini dikarenakan segala lini bisnis yang ada saat ini menghadapi persaingan yang ketat di tengah pasar yang semakin cerdas. Desain yang dapat menunjuang kinerja perusahaan harus memenuhi prinsip desain yang mendasar.

Unity
Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang mampu mengubah citra sebuah brand. Kesatuan ini akan tercipta jika elemen-elemen pada desain saling terkait dan menciptakan keserasian. Keserasian ini bisa secara visual maupun konseptual dan bisa juga keduanya. Prinsip-prinsip dasar desain seperti halnya contrast, repetition, alignment dan proximity bisa diterapkan untuk mendapatkan keserasian atau kesatuan desain. Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya kesatuan dan keseimbangan pada desain maka desain anda dipastikan bisa menaikkan citra brand yang akhirnya akan berpengaruh pada kesuksesan sebuah bisnis. Kuncinya adalah dengan menemukan keseimbangan antara kesatuan dan variasi sehingga secara visual desain bisa menarik.

Gestalt
Gestalt berasal dari bahasa jerman yang berarti bentuk dan disini gestalt dimaksudkan pada kemampuan pikiran manusia untuk melihat bentuk menjadi satu kesatuan utuh. Saat pertama kali melihat sebuah desain kita akan melihat bentuk secara keseluruhan. Saat orang berkata bahwa desain tersebut bagus maka ini berarti dikarenakan gestalt pada desain telah berhasil. Ini merupakan komponen desain yang berpengaruh pada desain secara keseluruhan. Dengan melakukan kontrol pada masing-masing elemen desain dan bagaimana masing-masing dari elemen tersebut berpengaruh maka hal inilah yang mempengaruhi persepsi kumulatif dari orang yang melihat. Sebuah perubahan kecil dalam sebuah elemen akan berpengaruh pada bagaimana elemen lainnya diartikan oleh orang yang melihat. Persepsi kumulatif ini adalah gelstat. Komponen desain yang satu ini tak boleh diabaikan dalam setiap proses desain

Space
Whitespace atau negative space adalah space diantara elemen-elemen desain.  Hal ini sangat penting bahkan lebih penting dari space yang terisi. Namun sayangnya bagian ini seringkali merupakan komponen desain yang diabaikan dalam desain visual. Tanpa adanya whitespace maka desain anda akan menjadi tak beraturan dan crowded. Jika ini diabaikan maka tidak ada flow antara satu elemen ke elemen lainnya. Seperti halnya musik yang membutuhkan waktu antara satu notasi ke notasi lainnya untuk membangun melodi dan nada maka begitu pula dengan desain visual yang membutuhkan space untuk menghubungkan antar elemen desain. Komponen desain yang satu ini berperan sebagai perekat antar elemen.

Dominasi
Dominasi merupakan komponen desain penting untuk menarik minat viewer. Dengan menciptakan satu elemen untuk mendominasi elemen lainnya pada sebuah desain maka ini akan menciptakan focal point atau pusat perhatian untuk desain anda. Dominasi akan memberikan orang jalan untuk desain anda. Dominasi akan menarik perhatian orang akan desain anda dan menikmatinya lebih lama. Ini penting untuk menciptakan desain yang mampu mengangkat nama sebuah brand yang akhirnya akan berpengaruh pada bisnis anda.

Balance
Balance merupakan komponen desain yang membuat sebuah desain terlihat bagus tanpa harus berlebihan. Tanpa adanya balance maka desain anda akan terlihat too much walaupun sebetulnya bagus. Hal-hal seperti size, color, space dan density mampu menciptakan keseimbangan antara elemen desain yang satu dengan lainnya. Ada empat tipe balance pada desain yaitu simetris, asimetris, radial  dan mosaic. Desain yang memiliki keseimbangan akan lebih menarik perhatian orang ketimbang yang tidak.

Warna
Ini merupakan  komponen desain terpenting. Penggunaan warna yang menarik dan eye catching pada sebuah desain akan membantu orang untuk melihat pesan yang ingin anda sampaikan lewat desain tersebut secara keseluruhan. Warna memberikan petunjuk dan mengaitkan antara elemen desain yang satu dengan yang lain. Skema warna akan mempengaruhi desain anda dan menciptakan sebuah desain yang mampu menarik perhatian orang. Sebelum merancang sebuah desain sebaiknya anda merencanakan terlebih dahulu warna apa yang ingin anda aplikasikan karena jika tidak maka warna pada desain anda akan terkesan sebagai pemanis saja dan bukan menjadi inti dari desain tersebut.

Enam komponen desain tersebut pada dasarnya akan membuat sebuah desain berhasil mencapai tujuannya yaitu menarik minat orang untuk melihat pesan yang ada dalam desain tersebut. Jika pesan tersebut sampai dan mampu diingat orang maka sebuah desain berhasil mencapai misinya dan mempengaruhi sebuah bisnis.
Desain dianggap sebagai salah satu faktor yang mampu mempengaruhi bisnis dari setiap sektor yang ada. Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran dan setiap strategi tersebut  dari memerlukan desain yang mampu menunjang kinerja pemasaran dari perusahaan. Hal ini dikarenakan segala lini bisnis yang ada saat ini menghadapi persaingan yang ketat di tengah pasar yang semakin cerdas. Desain yang dapat menunjuang kinerja perusahaan harus memenuhi prinsip desain yang mendasar.

Unity
Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang mampu mengubah citra sebuah brand. Kesatuan ini akan tercipta jika elemen-elemen pada desain saling terkait dan menciptakan keserasian. Keserasian ini bisa secara visual maupun konseptual dan bisa juga keduanya. Prinsip-prinsip dasar desain seperti halnya contrast, repetition, alignment dan proximity bisa diterapkan untuk mendapatkan keserasian atau kesatuan desain. Unity atau kesatuan merupakan komponen desain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya kesatuan dan keseimbangan pada desain maka desain anda dipastikan bisa menaikkan citra brand yang akhirnya akan berpengaruh pada kesuksesan sebuah bisnis. Kuncinya adalah dengan menemukan keseimbangan antara kesatuan dan variasi sehingga secara visual desain bisa menarik.

Gestalt
Gestalt berasal dari bahasa jerman yang berarti bentuk dan disini gestalt dimaksudkan pada kemampuan pikiran manusia untuk melihat bentuk menjadi satu kesatuan utuh. Saat pertama kali melihat sebuah desain kita akan melihat bentuk secara keseluruhan. Saat orang berkata bahwa desain tersebut bagus maka ini berarti dikarenakan gestalt pada desain telah berhasil. Ini merupakan komponen desain yang berpengaruh pada desain secara keseluruhan. Dengan melakukan kontrol pada masing-masing elemen desain dan bagaimana masing-masing dari elemen tersebut berpengaruh maka hal inilah yang mempengaruhi persepsi kumulatif dari orang yang melihat. Sebuah perubahan kecil dalam sebuah elemen akan berpengaruh pada bagaimana elemen lainnya diartikan oleh orang yang melihat. Persepsi kumulatif ini adalah gelstat. Komponen desain yang satu ini tak boleh diabaikan dalam setiap proses desain

Space
Whitespace atau negative space adalah space diantara elemen-elemen desain.  Hal ini sangat penting bahkan lebih penting dari space yang terisi. Namun sayangnya bagian ini seringkali merupakan komponen desain yang diabaikan dalam desain visual. Tanpa adanya whitespace maka desain anda akan menjadi tak beraturan dan crowded. Jika ini diabaikan maka tidak ada flow antara satu elemen ke elemen lainnya. Seperti halnya musik yang membutuhkan waktu antara satu notasi ke notasi lainnya untuk membangun melodi dan nada maka begitu pula dengan desain visual yang membutuhkan space untuk menghubungkan antar elemen desain. Komponen desain yang satu ini berperan sebagai perekat antar elemen.

Dominasi
Dominasi merupakan komponen desain penting untuk menarik minat viewer. Dengan menciptakan satu elemen untuk mendominasi elemen lainnya pada sebuah desain maka ini akan menciptakan focal point atau pusat perhatian untuk desain anda. Dominasi akan memberikan orang jalan untuk desain anda. Dominasi akan menarik perhatian orang akan desain anda dan menikmatinya lebih lama. Ini penting untuk menciptakan desain yang mampu mengangkat nama sebuah brand yang akhirnya akan berpengaruh pada bisnis anda.

Balance
Balance merupakan komponen desain yang membuat sebuah desain terlihat bagus tanpa harus berlebihan. Tanpa adanya balance maka desain anda akan terlihat too much walaupun sebetulnya bagus. Hal-hal seperti size, color, space dan density mampu menciptakan keseimbangan antara elemen desain yang satu dengan lainnya. Ada empat tipe balance pada desain yaitu simetris, asimetris, radial  dan mosaic. Desain yang memiliki keseimbangan akan lebih menarik perhatian orang ketimbang yang tidak.

Warna
Ini merupakan  komponen desain terpenting. Penggunaan warna yang menarik dan eye catching pada sebuah desain akan membantu orang untuk melihat pesan yang ingin anda sampaikan lewat desain tersebut secara keseluruhan. Warna memberikan petunjuk dan mengaitkan antara elemen desain yang satu dengan yang lain. Skema warna akan mempengaruhi desain anda dan menciptakan sebuah desain yang mampu menarik perhatian orang. Sebelum merancang sebuah desain sebaiknya anda merencanakan terlebih dahulu warna apa yang ingin anda aplikasikan karena jika tidak maka warna pada desain anda akan terkesan sebagai pemanis saja dan bukan menjadi inti dari desain tersebut.

Enam komponen desain tersebut pada dasarnya akan membuat sebuah desain berhasil mencapai tujuannya yaitu menarik minat orang untuk melihat pesan yang ada dalam desain tersebut. Jika pesan tersebut sampai dan mampu diingat orang maka sebuah desain berhasil mencapai misinya dan mempengaruhi sebuah bisnis.
Sumber : http://achmadyanu.com/?p=44